Namun, PDI Perjuangan juga tidak segan untuk memberikan kritik konstruktif jika kebijakan pemerintah dirasa tidak menguntungkan masyarakat. “Kami akan mengkritik manakala program-program pemerintah itu dirasa tidak terlalu signifikan dirasakan oleh masyarakat,” tambah Lasarus, menunjukkan bahwa meskipun mendukung, PDI Perjuangan tetap akan menjaga jarak dan independensinya dalam memberikan masukan.
Dukungan Tanpa Bergabung dalam Kabinet

PDI Perjuangan menegaskan bahwa meskipun akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto secara konstruktif, partai ini akan tetap berada di luar kabinet. Lasarus menekankan bahwa sikap ini adalah bentuk komitmen PDI Perjuangan untuk menjadi kekuatan yang objektif, memberikan dukungan yang dibutuhkan tanpa harus terikat dalam struktur pemerintahan.
“Kami akan mendukung pemerintah dari luar kabinet, tanpa menjadi bagian dari pemerintahan itu sendiri,” jelas Lasarus.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan dinamika politik yang lebih sehat, dengan memastikan bahwa pemerintah memiliki kontrol eksternal yang mendorong terciptanya kebijakan yang lebih pro-rakyat dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang berlaku.
Komitmen pada Ideologi dan Masa Depan Partai
Kongres keenam PDI Perjuangan ini bukan hanya sebuah momentum untuk mengukuhkan kepemimpinan Megawati, tetapi juga sebagai langkah penting dalam memperkuat visi dan misi partai di tengah dinamika politik Indonesia. PDI Perjuangan berkomitmen untuk tetap menjaga ideologi nasionalis dan menjadi kekuatan politik yang terus memperjuangkan kepentingan rakyat, meski harus mengambil posisi independen dari pemerintahan yang ada.
Dengan keputusan ini, PDI Perjuangan menegaskan bahwa peran kritis dan konstruktif mereka akan terus menjadi bagian penting dari proses politik di Indonesia.
Editor : Moch Fahmi Amiruddin










