Lain halnya dengan orang bodoh, yang ketika masih hidupnya pun sudah dianggap seperti mati, karena tidak adanya sesuatu yang bisa dimanfaatkan pada dirinya , tidak ada ilmu yang bisa diamalkan dari dirinya, dan dianggap seperti sampah (tidak berguna).
akan tetapi kita tidak akan bisa keluar dalam gelapnya kebodohan tersebut, kecuali dengan cahaya ilmu.

لا يخرج من ظلمات الجهل إلاّ بنور العلم
” Engkau tidak akan bisa keluar dari gelapnya kebodohan, kecuali dengan cahaya Ilmu”.
Untuk itu mari kita sama-sama lebih giat lagi dalam mencari ilmu, supaya kita menjadi orang yang berharga dihadapan Allah dan bermanfaat bagi seluruh manusia, sebagaimana Sabda Rasulullah SAW :
خير الناس أنفعهم للناس
“Sebaik-baiknya orang, adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain “.
Hilangkan kebodohan yang ada pada diri kita, karena bodoh merupakan kegelapan yang bisa membuat kita menjadi salah arah, dan bodoh merupakan musuh terbesar diri kita yang bisa membuat kita binasa.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata :
لا عدو أعدى من الجهل، والمرء عدو ماجهل
“tidak ada musuh yang harus lebih dimusuhi selain dari kebodohan, dan manusia merupakan musuh dari suatu kebodohan”.
Syeikh Al’Arif billah Al-Habib Ali bin Abu Bakr As-Sakran mengatakan dalam kitab Risalah Al-Mudzakaroh, karya Al-Qutb Al-Habib Abdullah bin ‘Alawy Al-Haddad :
الجهل نار لدين المرء يحرقه • والعلم ماء لتلك النار يطفيها
“Bodoh bagaikan api yang bisa membakar agama seseorang, sedangkan Ilmu bagaikan air untuk memadamkannya”.











