Sukabumi – 11 September 2025, Hujan deras yang mengguyur wilayah Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (11/9) sore, mengakibatkan banjir di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Masthuriyah. Sejumlah ruang kelas gedung Sekolah MTs dan MA dilaporkan mengalami kerusakan, sehingga aktivitas belajar mengajar terganggu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, air hujan yang masuk ke area sekolah menyebabkan jendela kelas VII-3 jebol serta merusak pintu sekat antara ruang VII-3 dan VII-4 serta Ruang Laboratorium Sekolah terendam banjir. Kondisi tersebut membuat proses belajar di kelas terdampak tidak bisa berjalan normal.

“Kami sedang melakukan pendataan kerusakan. Untuk sementara, kelas yang terdampak akan dialihkan agar kegiatan belajar santri tetap berjalan,” ujar salah satu pengurus pesantren saat dikonfirmasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut. Namun, pihak sekolah masih menunggu hasil evaluasi lanjutan terkait kemungkinan kerusakan pada fasilitas lain serta potensi kerugian materiil.
Peristiwa banjir ini kembali menyoroti persoalan tata kelola drainase di sekitar kawasan pendidikan Al-Masthuriyah. Sebagian warga menduga, perubahan tata lahan di sekitar lokasi, termasuk keberadaan proyek Tol Bocimi yang melintas di dekat pesantren, dapat memengaruhi aliran air saat hujan deras. Meski demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi yang mengaitkan proyek tol dengan banjir yang terjadi.
Pengurus pesantren berharap pemerintah daerah dapat melakukan peninjauan dan perbaikan sistem saluran air agar peristiwa serupa tidak terulang. “Kami berharap ada langkah cepat dan nyata untuk mencegah banjir susulan, karena kegiatan pendidikan santri sangat bergantung pada kenyamanan dan keamanan ruang belajar,” tambahnya.
Redaksi










