Menu

Mode Gelap
Santri Sabiilunnaja dan KBNU Meriahkan Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan Kecamatan Cipeundeuy KH. Agus Yudhi Mubarak : Santri Harus Kokoh dan Solid untuk Agama dan Bangsa GP Ansor Bandung Barat dan BPBD Akan Gelar Lokakarya Santri Siaga Bencana GP Ansor Kabupaten Bandung Barat Gelar Safari Religi Bersama Coklat Kita: Santri Riding dan Ziarah Kubro Warnai Hari Santri 2025 Yayasan Singer Tengah Gelar Pendidikan Politik dan Bela Negara, Dorong Pemuda Cinta Tanah Air Dari Sukabumi, Suara untuk Pesantren: GP Ansor Minta Media Hargai Warisan Moral Bangsa “Pesantren Bukan Bahan Lelucon, Tapi Benteng Moral Bangsa”

News

Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, GP Ansor Sukabumi Desak Usut Tuntas

badge-check


					Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, GP Ansor Sukabumi Desak Usut Tuntas Perbesar

Nuqtoh.or.id, Jakarta – Tragedi memilukan terjadi di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Kamis malam (28/8/2025). Seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), tewas usai tubuhnya terlindas kendaraan taktis (Barracuda) Brimob saat berlangsung aksi demonstrasi. Rekaman video detik-detik kejadian yang viral di media sosial memperlihatkan korban terjatuh sebelum terlindas roda berat rantis yang melaju kencang.

Seorang pengemudi ojol lainnya, Mohammad Umar Amarudin, mengalami patah kaki dan masih menjalani perawatan intensif di RSCM. Insiden ini langsung menyulut kemarahan publik dan memicu gelombang solidaritas dari berbagai kalangan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan duka cita dan permintaan maaf atas insiden tersebut. Ia memastikan tujuh anggota Brimob diamankan Propam untuk diperiksa terkait dugaan kelalaian di lapangan. Istana Kepresidenan pun turut menyampaikan penyesalan dan meminta aparat lebih berhati-hati serta menahan diri dalam mengamankan aksi massa.

Dari Sukabumi, Ketua GP Ansor Kabupaten Sukabumi Ahmad Firdaus, M.Pd. Mengecam keras tindakan represif aparat yang dinilainya mencederai kemanusiaan.

“Polisi seharusnya mengayomi, bukan mengorbankan rakyat. Kami mendesak kasus ini diusut tuntas secara terbuka, dan aparat yang terbukti bersalah harus diproses hukum tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Menurut Pantauan Tim Nuqtoh Media beberapa Komunitas ojol di berbagai daerah pun menyatakan siap menggelar aksi solidaritas. Mereka menuntut agar kasus ini ditangani secara transparan serta memberi keadilan bagi korban dan keluarganya.

Kini, publik menanti langkah nyata kepolisian. Bukan hanya sekadar permintaan maaf, tetapi pembuktian bahwa hukum benar-benar tegak dan tragedi serupa tidak kembali terjadi.


Editor : Moch Fahmi Amiruddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Santri Sabiilunnaja dan KBNU Meriahkan Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan Kecamatan Cipeundeuy

22 Oktober 2025 - 05:52 WIB

KH. Agus Yudhi Mubarak : Santri Harus Kokoh dan Solid untuk Agama dan Bangsa

22 Oktober 2025 - 03:07 WIB

GP Ansor Bandung Barat dan BPBD Akan Gelar Lokakarya Santri Siaga Bencana

18 Oktober 2025 - 23:55 WIB

GP Ansor Kabupaten Bandung Barat Gelar Safari Religi Bersama Coklat Kita: Santri Riding dan Ziarah Kubro Warnai Hari Santri 2025

16 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Yayasan Singer Tengah Gelar Pendidikan Politik dan Bela Negara, Dorong Pemuda Cinta Tanah Air

15 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Trending di Artikel