Denden Rizqi, S.Pd, salah satu tokoh masyarakat setempat, menyambut positif kegiatan ini. Ia menilai bahwa turnamen sepak bola usia dini sangat penting untuk perkembangan olahraga dan karakter anak-anak di Cisaat.
“Selain berkompetisi, anak-anak juga akan belajar mengenai sportivitas, kerjasama, dan nilai-nilai kebangsaan yang harus mereka pelajari sejak dini. Ini adalah wujud nyata dalam memperingati kemerdekaan dengan cara yang positif,” ujarnya.
Liga Surau 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan karakter dan peningkatan kualitas sepak bola di tingkat lokal. Dengan adanya kegiatan seperti ini, para peserta, terutama generasi muda, dapat memperoleh pengalaman yang berharga untuk berkembang lebih baik di masa depan.
Turnamen ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat, yang terlihat antusias menyaksikan setiap pertandingan. Kehadiran para orang tua, pelatih, dan warga turut memberi semangat bagi para pemain muda yang berlaga di lapangan.

Pada akhir turnamen, pemenang Liga Surau 2025 akan dianugerahi Piala Tetap dan sejumlah penghargaan lainnya sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang semakin mempererat hubungan antar desa di Kecamatan Cisaat, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di Indonesia.
Editor : Moch Fahmi Amiruddin











