Bandung, 14 Agustus 2025 – Caca Handika resmi menyandang gelar doktor setelah menjalani sidang promosi doktoral di Aula Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Dengan predikat pujian dan IPK 3,87, disertasinya yang berjudul “Pemahaman Mahasiswa tentang Pesan-Pesan Moderasi Beragama dalam Kitab Suci dan Prakteknya dalam Interaksi Antar Umat Beragama” berhasil mencuri perhatian.

Ujian Promosi Doktor
Fokus Penelitian: Moderasi Beragama Lintas Iman
Penelitian Caca Handika menggali pemahaman moderasi beragama di kalangan mahasiswa dari dua institusi berbeda: Seminari Tinggi Fermentum Keuskupan Bandung (Katolik) dan Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Islam). Hasilnya menunjukkan perbedaan pendekatan yang menarik:

-
Mahasiswa Seminari Tinggi: Memaknai moderasi beragama secara praksis melalui aksi nyata lintas agama, seperti kegiatan sosial dan kolaborasi antarumat beragama.
-
Mahasiswa UIN: Menginterpretasikan moderasi melalui pendekatan teologis-normatif berbasis ayat-ayat Al-Qur’an, yang diwujudkan dalam kegiatan akademik, sosial, dan dialog lintas iman.
Penelitian ini tidak hanya menyoroti perbedaan perspektif, tetapi juga bagaimana kedua kelompok mengintegrasikan nilai moderasi dalam kehidupan sehari-hari, menjadikannya contoh nyata harmoni antarumat beragama.
Sidang Promosi Doktoral yang Bergengsi
Sidang promosi doktoral Caca Handika dipimpin oleh Prof. Dr. H. Ajid Thohir, M.Ag, sebagai Ketua Sidang, dengan delapan penguji ternama:
-
Prof. Dr. H. Ajid Thohir, M.Ag – Ketua Sidang
-
Dr. Dadang Darmawan, MA – Sekretaris Sidang/Oponen Ahli
-
Prof. Dr. H. M. Yusuf Wibisono, M.Ag – Ketua Promotor
-
Prof. Dr. H. Dody S Truna, MA – Anggota Promotor
-
Dr. Solehudin, M.Ag – Anggota Promotor
-
Prof. Mohammad Tafiq Rahman, MA., Ph.D – Oponen Ahli
-
Prof. Dr. Jajang A Rohmana, M.Ag – Oponen Ahli
-
Dr. Hadrianus Tedjoworo, OSC., S.Ag., STL – Penguji Eksternal
-
Prof. Dr. H. Asep Muhyiddin, M.Ag – Guru Besar
Sidang berlangsung di Aula Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang menjadi saksi keberhasilan Caca Handika mempertahankan disertasinya dengan gemilang.
Dampak Penelitian untuk Pendidikan dan Masyarakat
Disertasi Caca Handika diharapkan menjadi rujukan penting dalam penguatan program moderasi beragama, baik di lingkungan pendidikan tinggi maupun masyarakat luas. Dengan mengintegrasikan perspektif Katolik dan Islam, penelitian ini menawarkan wawasan baru tentang bagaimana nilai-nilai moderasi dapat diterapkan secara praktis dan teologis untuk membangun harmoni antarumat beragama.
Penelitian ini juga relevan di tengah meningkatnya kebutuhan akan dialog lintas agama di Indonesia. Sebagai negara dengan keberagaman agama yang kaya, pendekatan moderasi beragama seperti yang diteliti Caca Handika dapat menjadi fondasi kuat untuk memperkuat toleransi dan kerja sama antarumat beragama.










