Menu

Mode Gelap
Santri Sabiilunnaja dan KBNU Meriahkan Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan Kecamatan Cipeundeuy KH. Agus Yudhi Mubarak : Santri Harus Kokoh dan Solid untuk Agama dan Bangsa GP Ansor Bandung Barat dan BPBD Akan Gelar Lokakarya Santri Siaga Bencana GP Ansor Kabupaten Bandung Barat Gelar Safari Religi Bersama Coklat Kita: Santri Riding dan Ziarah Kubro Warnai Hari Santri 2025 Yayasan Singer Tengah Gelar Pendidikan Politik dan Bela Negara, Dorong Pemuda Cinta Tanah Air Dari Sukabumi, Suara untuk Pesantren: GP Ansor Minta Media Hargai Warisan Moral Bangsa “Pesantren Bukan Bahan Lelucon, Tapi Benteng Moral Bangsa”

News

Pemuda Muslim Kabupaten Cianjur, Wakili Indonesia di Young ASEAN Islamic Leader Future 2025

badge-check


					Pemuda Muslim Kabupaten Cianjur, Wakili Indonesia di Young ASEAN Islamic Leader Future 2025 Perbesar

Pemuda Muslim Kabupaten Cianjur, Wakili Indonesia di Young ASEAN Islamic Leader Future 2025

Photo Istimewa Young ASEAN Islamic Leader Future 202

Photo Istimewa Young ASEAN Islamic Leader Future 202

 

Prestasi membanggakan kembali hadir dari generasi muda Cianjur. Dandi Kusnadi, aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Cianjur, Demisioner Presiden Mahasiswa STAI Al-Azhary, sekaligus toloh muda berpengaruh di lingkungan pesantren, terpilih menjadi delegasi Indonesia pada ajang internasional Young ASEAN Islamic Leader Future (YAILF) 2025 yang digelar Pemerintah Negeri Bagian Terengganu, Malaysia, pada 3–7 Agustus 2025.

Forum ini mempertemukan pemimpin muda Muslim dari berbagai negara ASEAN untuk merumuskan peran strategis generasi muda dalam menghadapi tantangan global.

Menghadirkan narasumber dari akademisi, praktisi, dan teknokrat Negeri Terengganu, YAILF 2025 mengangkat tema kepemimpinan, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan identitas keislaman di kawasan Asia Tenggara.

Sejak remaja, Dandi dikenal sebagai santri yang taat di Pondok Pesantren Riyadul Muta’alimin Cianjur, tempat ia menimba ilmu agama dan membentuk fondasi karakter kepemimpinannya. Pendidikan pesantren ini menjadi landasan kuat bagi Dandi dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan aktivitas sosial dan kepemudaan.

Pemuda Muslim Kabupaten Cianjur, Wakili Indonesia di Young ASEAN Islamic Leader Future 2025

Pemuda Muslim Kabupaten Cianjur, Wakili Indonesia di Young ASEAN Islamic Leader Future 2025

Di ranah organisasi, Dandi pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) STAI Al-Azhary Cianjur, Sekretaris Jenderal Pemgurus Pusat Himpunan Mahasiswa Tjiandjoer (PP HIMAT) , serta aktif di PMII. Kiprahnya membawa ia terlibat di berbagai forum nasional dan internasional, memperjuangkan peran generasi muda sebagai agen perubahan yang berintegritas.

Dalam kesempatanya pada penutupan YAILF 2025, Dandi mengajak para pemuda Muslim ASEAN untuk bersatu dan bergerak membawa misi perubahan:

“Saudara-saudaraku, pertemuan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang kita sebagai Pemuda Muslim ASEAN. Kita telah berbagi gagasan, menguatkan ukhuwah, dan menyalakan semangat perubahan. Mari kita pulang membawa misi bukan hanya cerita untuk menghadirkan kebaikan di negeri masing-masing. Ingat, kita mungkin berasal dari bendera yang berbeda, tetapi kita berdiri di bawah panji yang sama: Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Bersama, kita bisa menjadi generasi yang menulis sejarah baru bagi ASEAN yang damai, maju, dan bermartabat. Teruslah bergerak, karena dunia menunggu kontribusi kita.”

Menurut Dandi, konferensi ini menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan dan memperkuat jejaring lintas negara.

“Diskusi tematik yang dihadirkan membuka perspektif baru tentang peran strategis pemuda Muslim dalam menghadapi tantangan global. Interaksi lintas budaya selama kegiatan ini memperkaya pemahaman saya akan pentingnya sinergi antarbangsa demi mewujudkan visi peradaban yang damai dan berkelanjutan,” ujar pemuda muslim Cianjur itu.

Ia menegaskan, forum seperti ini harus berlanjut menjadi gerakan nyata.

“Diperlukan mekanisme tindak lanjut agar setiap rekomendasi dapat diintegrasikan ke dalam kebijakan publik dan program pemuda di masing-masing negara. Dengan begitu, Konferensi Pemuda Muslim ASEAN bisa menjadi katalisator lahirnya generasi pemimpin muda yang berintegritas, visioner, dan berkomitmen pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” pungkasnya.

Keikutsertaan Dandi di YAILF 2025 menjadi bukti bahwa pemuda daerah, dengan latar belakang pesantren dan kampus, mampu bersaing dan memberi kontribusi nyata di panggung internasional, mengharumkan nama Cianjur dan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Santri Sabiilunnaja dan KBNU Meriahkan Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan Kecamatan Cipeundeuy

22 Oktober 2025 - 05:52 WIB

GP Ansor Bandung Barat dan BPBD Akan Gelar Lokakarya Santri Siaga Bencana

18 Oktober 2025 - 23:55 WIB

GP Ansor Kabupaten Bandung Barat Gelar Safari Religi Bersama Coklat Kita: Santri Riding dan Ziarah Kubro Warnai Hari Santri 2025

16 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Yayasan Singer Tengah Gelar Pendidikan Politik dan Bela Negara, Dorong Pemuda Cinta Tanah Air

15 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Dari Sukabumi, Suara untuk Pesantren: GP Ansor Minta Media Hargai Warisan Moral Bangsa “Pesantren Bukan Bahan Lelucon, Tapi Benteng Moral Bangsa”

14 Oktober 2025 - 05:15 WIB

Trending di Daerah