Menu

Mode Gelap
Santri Sabiilunnaja dan KBNU Meriahkan Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan Kecamatan Cipeundeuy KH. Agus Yudhi Mubarak : Santri Harus Kokoh dan Solid untuk Agama dan Bangsa GP Ansor Bandung Barat dan BPBD Akan Gelar Lokakarya Santri Siaga Bencana GP Ansor Kabupaten Bandung Barat Gelar Safari Religi Bersama Coklat Kita: Santri Riding dan Ziarah Kubro Warnai Hari Santri 2025 Yayasan Singer Tengah Gelar Pendidikan Politik dan Bela Negara, Dorong Pemuda Cinta Tanah Air Dari Sukabumi, Suara untuk Pesantren: GP Ansor Minta Media Hargai Warisan Moral Bangsa “Pesantren Bukan Bahan Lelucon, Tapi Benteng Moral Bangsa”

News

Gerakan Pemuda Ansor Cipeundeuy Kecam Konten Trans7 yang Menghina Kyai, Santri, dan Kehidupan Pesantren

badge-check

Cipeundeuy, 14 Oktober 2025— Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Cipeundeuy menyampaikan protes keras terhadap salah satu tayangan di Trans 7 yang dinilai telah mengandung unsur penghinaan terhadap kyai, santri, dan kehidupan pesantren. Tayangan tersebut menuai reaksi luas dari masyarakat karena dianggap melecehkan simbol-simbol keagamaan dan nilai luhur pesantren yang selama ini menjadi benteng moral bangsa.

Ketua GP Ansor Cipeundeuy menyatakan bahwa konten seperti itu tidak hanya melukai perasaan warga Nahdliyin dan komunitas pesantren, tetapi juga berpotensi merusak citra lembaga penyiaran nasional yang seharusnya menjunjung tinggi nilai edukasi, etika, dan budaya bangsa.

“Kami menilai tayangan itu mencederai kehormatan ulama dan santri. Pesantren bukan objek lelucon, melainkan lembaga yang telah melahirkan banyak tokoh bangsa dan menjadi penjaga moral masyarakat,” tegas Ketua GP Ansor Cipeundeuy.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, GP Ansor Cipeundeuy mengeluarkan lima tuntutan resmi kepada pihak Trans 7, yakni:

  1. Meminta permintaan maaf terbuka kepada seluruh kyai, santri, dan masyarakat pesantren melalui siaran resmi di televisi dan media sosial Trans 7.

  2. Menarik dan menghapus seluruh tayangan maupun cuplikan yang berisi unsur penghinaan terhadap pesantren dari seluruh platform digital.

  3. Mendorong KPI untuk memberikan sanksi tegas terhadap program dan pihak yang terlibat, serta meminta Trans 7 melakukan evaluasi internal mendalam.

  4. Mengajak Trans 7 berkomitmen menghadirkan konten yang edukatif dan berbudaya, serta membuka ruang kerja sama dengan lembaga pesantren dalam pengembangan tayangan positif.

  5. Menuntut diadakannya dialog terbuka antara manajemen Trans 7 dan perwakilan GP Ansor serta tokoh pesantren, sebagai langkah pemulihan moral dan pemahaman publik.

“Kami tidak anti-hiburan, tetapi hiburan tidak boleh menginjak nilai agama dan kehormatan ulama. Bila tuntutan ini diabaikan, kami siap menempuh langkah hukum dan aksi sosial sesuai koridor konstitusional,” tambahnya.

Gerakan Pemuda Ansor Cipeundeuy juga mengajak seluruh kader dan masyarakat luas untuk tetap menempuh jalur damai dan bermartabat dalam menyampaikan aspirasi, sekaligus terus menjaga nama baik pesantren dan tradisi Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Santri Sabiilunnaja dan KBNU Meriahkan Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan Kecamatan Cipeundeuy

22 Oktober 2025 - 05:52 WIB

KH. Agus Yudhi Mubarak : Santri Harus Kokoh dan Solid untuk Agama dan Bangsa

22 Oktober 2025 - 03:07 WIB

GP Ansor Bandung Barat dan BPBD Akan Gelar Lokakarya Santri Siaga Bencana

18 Oktober 2025 - 23:55 WIB

GP Ansor Kabupaten Bandung Barat Gelar Safari Religi Bersama Coklat Kita: Santri Riding dan Ziarah Kubro Warnai Hari Santri 2025

16 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Yayasan Singer Tengah Gelar Pendidikan Politik dan Bela Negara, Dorong Pemuda Cinta Tanah Air

15 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Trending di Artikel