Menu

Mode Gelap
Santri Sabiilunnaja dan KBNU Meriahkan Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan Kecamatan Cipeundeuy KH. Agus Yudhi Mubarak : Santri Harus Kokoh dan Solid untuk Agama dan Bangsa GP Ansor Bandung Barat dan BPBD Akan Gelar Lokakarya Santri Siaga Bencana GP Ansor Kabupaten Bandung Barat Gelar Safari Religi Bersama Coklat Kita: Santri Riding dan Ziarah Kubro Warnai Hari Santri 2025 Yayasan Singer Tengah Gelar Pendidikan Politik dan Bela Negara, Dorong Pemuda Cinta Tanah Air Dari Sukabumi, Suara untuk Pesantren: GP Ansor Minta Media Hargai Warisan Moral Bangsa “Pesantren Bukan Bahan Lelucon, Tapi Benteng Moral Bangsa”

Daerah

Sukabumi di Guyur Hujan, Banjir Rendam Al-Masthuriyah Sukabumi

badge-check


					Sukabumi di Guyur Hujan, Banjir Rendam Al-Masthuriyah Sukabumi Perbesar

Sukabumi – 11 September 2025, Hujan deras yang mengguyur wilayah Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (11/9) sore, mengakibatkan banjir di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Masthuriyah. Sejumlah ruang kelas gedung Sekolah MTs dan MA dilaporkan mengalami kerusakan, sehingga aktivitas belajar mengajar terganggu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, air hujan yang masuk ke area sekolah menyebabkan jendela kelas VII-3 jebol serta merusak pintu sekat antara ruang VII-3 dan VII-4 serta Ruang Laboratorium Sekolah terendam banjir. Kondisi tersebut membuat proses belajar di kelas terdampak tidak bisa berjalan normal.

“Kami sedang melakukan pendataan kerusakan. Untuk sementara, kelas yang terdampak akan dialihkan agar kegiatan belajar santri tetap berjalan,” ujar salah satu pengurus pesantren saat dikonfirmasi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut. Namun, pihak sekolah masih menunggu hasil evaluasi lanjutan terkait kemungkinan kerusakan pada fasilitas lain serta potensi kerugian materiil.

Peristiwa banjir ini kembali menyoroti persoalan tata kelola drainase di sekitar kawasan pendidikan Al-Masthuriyah. Sebagian warga menduga, perubahan tata lahan di sekitar lokasi, termasuk keberadaan proyek Tol Bocimi yang melintas di dekat pesantren, dapat memengaruhi aliran air saat hujan deras. Meski demikian, hingga kini belum ada keterangan resmi yang mengaitkan proyek tol dengan banjir yang terjadi.

Pengurus pesantren berharap pemerintah daerah dapat melakukan peninjauan dan perbaikan sistem saluran air agar peristiwa serupa tidak terulang. “Kami berharap ada langkah cepat dan nyata untuk mencegah banjir susulan, karena kegiatan pendidikan santri sangat bergantung pada kenyamanan dan keamanan ruang belajar,” tambahnya.


Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Santri Sabiilunnaja dan KBNU Meriahkan Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Lapangan Kecamatan Cipeundeuy

22 Oktober 2025 - 05:52 WIB

KH. Agus Yudhi Mubarak : Santri Harus Kokoh dan Solid untuk Agama dan Bangsa

22 Oktober 2025 - 03:07 WIB

GP Ansor Bandung Barat dan BPBD Akan Gelar Lokakarya Santri Siaga Bencana

18 Oktober 2025 - 23:55 WIB

GP Ansor Kabupaten Bandung Barat Gelar Safari Religi Bersama Coklat Kita: Santri Riding dan Ziarah Kubro Warnai Hari Santri 2025

16 Oktober 2025 - 12:09 WIB

Yayasan Singer Tengah Gelar Pendidikan Politik dan Bela Negara, Dorong Pemuda Cinta Tanah Air

15 Oktober 2025 - 10:30 WIB

Trending di Artikel